MENCARI JAWABAN DIRI

PENGANTAR MENULIS

Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#!$#Oó¡Î0

Assalamu’alaikum wr,wb.

Alhamdulillahi ladhi arsala rasulahu bil-hudaa wadiinil haqqi liyuzhhirahu ‘alad-diini kullihi walau karihal-musyikun. Allahumma shalli ‘ala nabiyi wa sayyidul-Mursaliin Muahammad saw, wa’alaihi wa shahbihi ajma’in, Ammaba’du.

Puji dan ucap syukur Alhamdulillah kepada Ilahi Robbi’, atas diberikannya kesiapan dan kesempatan untuk mempersembahkan sebuah tulisan yang berjudul Mencari Jawaban Diri,  Sehingga teman dan kawan bisa membaca dan bisa merenungkan tentang jawaban diri nya sendiri atas dasar cobaan dan ujian dari sang pemberi hak (Allah), sebagai pencipta dan Raja para Manusia.  

Dalam tulisan ini di buat berdasarkan pemikiran yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari dan di alami oleh diri kita sendiri. Dan semua yang dibahas dalam tulisan ini berdasar kepada keyakinan atas agamanya masing-masing. Tulisan ini banyak menerangkan sesuatu kejadian yang kadang mertolak belakang dengan kehidupan yang di jalankan oleh diri kita, dan dalam kesempatan ini pula penulis ingin sekali mengajak para pembaca untuk lebih dewasa dalam menyikapi kejadian hidup yang Allah berikan kepada kita dengan aplikasi sabar dan ikhlas. Tulisan tentang kajian diri  Mencari Jawaban Diri.  dari rasa hati yang terlupakan ini,  di ilhami dari sebuah kejadian hidup yang berhulu kepada proses kesiapan diri yang mudah-mudahan berguna untuk anak dan istriku, beserta sodara-sodaraku dan sahabat dekat serta teman-teman seperjuangan. Tulisan ini di buat tidak bermaksud mengurui dan tidak bermaksud menghasut atau meng interventi dan merendahkan individu. Tulisan ini di buat hanya semata-mata mengajak kita (diri) untuk melihat diri kita lebih dekat dan  kenal dengan penciptaNYA, dengan Alqur’an sebagai pedoman pembimbingya dan hadis-hadis nabi sebagai contoh hidup kita,  untuk menuju kejaman terang menderang (keemasan) dan alam yang lebih maju. Dan lebih bisa menerima diri kita sendiri di hari ini.

Laungkan semangat perjuangan diri untuk meyakinkan diri bahwa Allah ada dalam diri setiap manusia, dengan, meyakinkan bahwa.”

“Allah  adalah sumber dari segala ilmu dan keinginan manusia, Allah  adalah raja dan sesembahan manusia, Allah  adalah tempat bergantung dan berharap keinginan manusia. Dan Allah  sangatlah pemurah lagi penyayang kepada Umatnya.”

Akhirnya, saya  mohon maaf apabila dari penulisan ini ada hal yang meyinggung  hati dan karakter  sahabat-sahabatku dan sodara – sodaraku.  Dan mohon ampun apabila dari kata-katanya membuat pembaca kurang mengerti dan memahami  untuk di kaji dan di mengerti. Terimakasih kepada Allah sebagai tuhanku, dan Muhammad sebagai Rosulku serta Al-Qur’an sebagai pedomanku dan juga istriku, dan anak-anaku, serta kedua Orangtua sebagai pembimbing karakter diri, serta guru-guru dan  sesepuh-sesepuh agama juga teman dan kawan sebagai ide dan inspirasi dari semua tulisan ini. Dan banyak lagi pihak-pihak lain yang saya tidak bisa tuliskan . Terimakasih yang sebesar-besarnya yang tiada terhingga dari segala-galanya.  “Ammin ya’ robbal alamin.”

      Wassalamu’alaikum wr,wb

Sukabumi, 13 Januari 2007

Deris Yusuf. G

E-mail : Deris_cms@yahoo.co.id